Headline

1.341 Pejabat Publik Daerah Terlibat Korupsi * Bruder "Preman" Pontianak * Petani Kopi Bajawa Kesulitan Modal * Coffee Manggarai: Black Gold * Tradisi “Suap” dan "memburu" proyek * Kota Labuan Bajo Terus Berkembang *

Jumat, 18 November 2011

Telusur Dunia SEX Labuan Bajo (Bagian ke 5)

Dunia Pelacuran hingga kapapun akan selalu menarik untuk terus ditelusuri. Tidak hanya persoalan pelacur tapi juga sisi lain seperti perdagangan manusia, kemiskinan, korban kekerasan, korban perceraian, Broken home dan persoalan sosial lain yang juga erat dengan dunia pelacuran. Dunia pelacuran tidak hanya terdapat di perkotaan namun kini merambah wilayah pedalaman hingga desa desa. Hal inilah yang mendorong saya melakukan sebuah studi prostitusi secara teoritis bertolak dari peranan psikososial terhadap prilaku moral yang ditemukan william M. Kurtines
Dalam teorinya Kutines mengatakan individu merupakan suatu badan moral yang tindakan dan keputusannya berlangsung dalam suatu konteks sistim aturan dan peranan yang ditentukan secara sosial. (Kurtines; 1992:511)
 


 Pantai Pijat Kawasan Gorontalo

Pesisir Pantai Gorontalo ds. Gorontalo kecamatan Komodo, Kab. Mangarai Barat terlihat kumuh disiang hari namun ketika matahari terbenam kawasan ini berubah menjadi “surga” kecil. Apapun yang ingin Anda lakukan sesuai hasrat Anda, semuanya ada di Kota ini, asalkan Anda punya kepeng alias Doi. Selain Pub dan Karoke kawasan ini juga punya Pantai Pijat.

Salah satu yang terkenal adalah DEWI Massage. Para pemijat tentu berpenampialn cantik dan menarik. Setiap kali melayani tamunya si pemijat mengenakan baju seksi hingga dadanya nampak seperti katepel, serta rok supermini. Pokoknya mantap abiss...

Dewi Massage tempat Pijat yang biasa - biasa saja, tapi dengan service yang luar biasa yang memiliki metode penguasaan skill yang lebih profesional. Selain badan jadi enak dipijat memulihkan otot otot yang tegang, juga melemaskan otot lainnya, dan bisa membuat batin menikmatinya ;).


Pijatan DEWI Massage lebih halus dan sopan, tapi metodenya tersamar. Biasanya setelah membuka baju dan celana, tinggal pakai Celana Dalam, penikmat pijatan langsung tidur telungkup. Si Pemijat mulai memijat pelan - pelan dengan tekanan - tekanan yang lembut dari telapak kaki sampai ke paha, selanjutnya ditawari mau pakai cream atau tidak. Kalau Si Pengunjung lagi pengin dipijat bugil, tinggal bilang aja, “Mbak, ntar creamnya kena celana doonkkk”, biasanya dia akan bilang, “Oohhh, klo gitu dibuka aja, ga apa-apa kok…”

Setelah mencopot Celana Dalam, Pemijat yang berpengalaman sudah tahu persis keinginan Customer nya, akan memulai tekhnik memijat dari telapak kaki sampai sekitar paha dan pantat, dengan sedikit menyenggol - nyenggol selangkangan untuk memancing Syahwat. Hal ini dilakukan secara konsisten dengan sedikit memanipulasi perilaku. Setelah selesai pijat, dengan nada dan ekspresi wajah yang biasa-biasa saja dan pura - pura lugu, Pemijat akan nanya, “Udah selesai, Mas. Ada yang masih kurang gak?” Nah, ini adalah pertanyaan memancing, apakah Anda mau di service lebih atau tidak.

Biasanya kalau tamunya udah nepsong, si Pemijat akan langsung menawarkan mau ML ditempat atau pijat selangkangan aja, dan tawar menawar harga sampai dengan eksekusi dilakukan ditempat yang sama hehehe..

Harganya bervariasi berkisar 250 ribu hingga 500 ribu. Biasanya setelah dipijat Customer enggan meningalkan si pemijat begitu saja..

Prostitusi di wilayah ini kian marak, Kriminalitaspun meningkat. Terakhir kasus polisi tembak polisi, diduga setelah mabuk mabukan di Pub dan Karoke Puri Asih. Selain Karoke Puri Asih atau yang dikenal dengan nama PUB PUTU juga menjual servis sex Short time.

Para Pelaku wisata menentang keras Menjamurnya Pub Dan Karoke di wilayah ini sebagai akibat dari pertumbuhan Pariwisata. Menurut Wakil Ketua Forum Pariwisata Mabar, Arie Marius Saridin, Praktek Prostitusi ini lebih banyak di "jamah" warga Lokal. Ketua PHRI Mabar, Silvester Wanggel, menuding maraknya PUB dan Karoke di kawasan Gorontalo justru menganggu pertumbuhan pariwisata di wilayah tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar