Headline

1.341 Pejabat Publik Daerah Terlibat Korupsi * Bruder "Preman" Pontianak * Petani Kopi Bajawa Kesulitan Modal * Coffee Manggarai: Black Gold * Tradisi “Suap” dan "memburu" proyek * Kota Labuan Bajo Terus Berkembang *

Kamis, 24 November 2011

Kemegahan Pernikahan Anak Sang "Prabu", Ironi Bagi Rakyat Miskin

Warga sekitar Cipanas menyaksikan Pernikahan Ibas-Aliya, melalui Layar Lebar
Penggunaan Istana Cipanas sebagai tempat pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dan putri Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa bagi saya sesuatu yang berlebihan bagi pejabat Negara.
Sebelum Ibas nikah, kakaknya juga nikah di Istana Bogor, penggunaan istana untuk kepentingan non dinas dianggap tak wajar, tetapi ada tradisi baru setelah Suharto tahun 1980 merayakan ulang tahunnya di Istana Cipanas.

Apa yang dilakukan Presiden SBY sudah memperlihatkan keagungan. Presiden SBY , seolah telah menjadi seorang raja di sebuah kerajaan yang bernama Indonesia.

SBY jadi prabu dari sebuah kerajaan Indonesia, bagi saya untuk menilai pesta ini apakah layak, intinya sikap SBY harus bisa jaga kehormatan sebagai pemimpin, saat ini sudah jauh dari seorang negarawan.

Semestinya Presiden SBY bisa menjadi teladan untuk memisahkan ruang privat dan publik. Dengan sudah menggelar pernikahan di istana terhadap kedua putranya, Presiden SBY dinilai telah melakukan privatisasi negara. Harusnya di masa–masa tengah gencar pisahkan ranah privat dan publik, SBY harus menjadi teladan, tetapi saat ini justru ia tak memiliki roso risih diantara rakyat Indonesia.

Apalagi,  Asian Development Bank (ADB) di akhir Oktober 2011 telah mengumumkan pertambahan angka kemiskinan di Indonesia mencapai 2,7 juta. Sementara presidennya justru menunjukkan sebagai orang yang super kaya.

Struktur kenegaraan tak bisa dipisahkan dari kepentingan pribadi, seolah negara adalah saya (Presiden SBY). Disaat ADB mengumumkan kemiskinan tantangan bagi pemerintah Indonesia, namun pernikahan ini justru menjadi hiburan ironis di tengah kemiskinan rakyat.

Inilah.com menyebutkan Pernikahan Anak SBY dan Hatta ini menghabiskan dana yang ditaksir hingga Rp40 miliar. Sunguh sebuah  Royal Wedding.

Selain itu, Sejumlah sekolah dasar di seputaran Istana Cipanas diliburkan. Sebuah Stasiun TV Nasional menyebutkan kebijakan meliburkan sekolah agar tidak menganggu proses pernikahan anak ungsu sang presiden. Kondisi yang sama juga terjadi di Gedung DPR RI, sejumlah rapat penting gagal dilakukan, dikabarkan banyak wakil rakyat dan pejabat mengikuti proses pernikahan anak sang "Prabu". Sunguh sebuah sikap yang buruk, pejabat banyak melalaikan tugas demi kepentingan pribadi sang presiden. 

Koalisi Cinta Berbuah Politis 

Pernikahan Ibas-Aliya juga merupakan koalisi cinta yang berbuah politik. Wajar saja kalau nantinya pernikahaan tesebut berekses politik. Orang tua keduanya merupakan pejabat penting, Partai Demokrat dan PAN. Bahkan ada pengamat yang berani memprediksi bahwa calon presiden dari Partai Demokrat pada Pilpres 2014 adalah Hatta Rajasa.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar